PROVINSI BANTEN : RUMAH ADAT, PAKAIAN TRADISIONAL, MAKANAN TRADISIONAL, TARIAN TRADISIONAL,OBYEK WISATA , LAGU DAERAH ,LETAK GEOGRAFIS
11. Provinsi Banten
Ibukota nya adalah Serang
Berdiri : 17 Oktober 2000 Dasar Hukum : UU.No.23/2000
Letak : Pulau Jawa ( 5ºLS-8ºLS dan 105º-107ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : A (Banten), B (Tangerang)
Luas Wilayah : 8.800,83 km².
Bandar Udara : Soekarno Hatta (Soetta)
Pelabuhan Laut : Merak Pahlawan : Sultan Ageng Tirtayasa,
Pangeran Purbaya,dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa,Universitas Islam Negeri (UIN)
Makanan Khas Daerah : Bubur Ayam Banten, Angeun Lada, nasi sumsum,
balok menes, gemblong, emping,dll.
Sate Bandeng
Sate bandeng merupakan makanan khas Banten dan banyak
ditemui di daerah Serang. Makanan olahan dari ikan bandeng ini diperkenalkan
oleh juru masak kerajaan Banten pada abad ke 16 untuk menjamu para tamu
kerajaan. Karena ikan bandeng memiliki banyak duri sehingga menyulitkan saat
dikonsumsi, juru masak menyajikan ikan bandeng dengan cara yang berbeda agar
dapat dikonsumsi tanpa harus kesulitan saat di makan, sehingga terciptalah sate
bandeng dan masih populer hingga sekarang.
Obyek Wisata :
Taman Nasional Ujung Kulon, Panter Anyer, Gunung Krakatau, Pulau Shangyang,
Pulau Sabesi, Tanjung Lesung, Situs Arkeologi Banten lama, Pantai Carita,
pantai Karang Bolong, pantai Sawarna, pantai Karang Taraje, Rawa Dano dll.
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon sesuai dengan namanya, berada di ujung barat
Pulau Jawa. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon tidak hanya mencakup kawasan
daratan yang ada di Pulau Jawa saja, melainkan juga termasuk beberapa pulau di
sekitar ujung barat Pulau Jawa. Kegiatan utama yang dapat dilakukan di Taman
Nasional Ujung Kulon adalah trekking, berkemah, dan melihat alam liar. Fungsi
utama Taman Nasional Ujung Kulon selain sebagai tempat wisata adalah sebagai
tempat perlindungan badak. Taman Nasional Ujung Kulon mengajarkan kita suatu
hal penting yaitu pentingnya menjaga kelestarian alam di sekitar kita.
Kampung Baduy
Kampung Baduy adalah kampungnya suku Baduy. Suku Baduy adalah suku yang
masih kental adat sundanya, dan merupakan salah satu suku asli yang ada di
Banten. Kampung Baduy yang berada di Kabupaten Lebak, Banten ini memiliki
penduduk sekitar 8,000 jiwa dan terbagi menjadi 2, yaitu Baduy Dalam dan Baduy
Luar. Suku Baduy Dalam adalah Suku Baduy yang menolak dunia luar, sedangkan
Suku Baduy Luar adalah suku Baduy yang lebih terbuka pada dunia luar.
Peninggalan Sejarah :
1. Prasasti Lebak (Banten Selatan).
2. Benteng Inong Bale (Benten).
3. Benteng Surasoan (Banten).
Industri dan Pertambangan : Minyak, Baja, Pipa Asbes,
Semen, Sentra Aneka Industri (Tangerang).
Tarian Tradisional dan Kesenian : Tari Topeng , Rampak Beduk
Rampak Beduk
Merupakan sajian instrumen
berupa perkusi, yang ditingkahi suara bedug berbagai ukuran. Ada empat bedug
diikat kain merah biru, yang dipukul oleh pemain yang berdiri di tengah. Di
pinggirannya, kelompok musik menimpali dengan bedug berbagai ukuran. Sesekali
suara terdengar dari mulut para pemainnya, mirip suara musik tiup. Namun, tak
ada sajian instrumen tiup. Yang terdengar, suara harmonis antara bedug dan para
vokalis tradisi saling menyahut.
Rumah Adat : Rumah Badui
Senjata Tradisional : Kujang dan Golok
Suku : Baduy, Sunda, dan Banten
Bahasa Daerah : Sunda, Banyumasan, Jawa
Pakaian Adat : Pakaian Pengantin
Identitas Daerah :
Flora : Kokoleceran (Vatica Bantamensis),
Fauna : Badak Jawa (Rhinocerus Sondaicus)
Alat Musik Tradisional : GENDANG (sumber bunyi : Membranofon , DITEPUK
DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN),Terbang gede, angklung buhun.
Julukan
: Kota Santri
Lagu Daerah : Dayung Sampan
Lirik Lagu Daerah Banten – DAYUNG
SAMPAN
Dayung Sampan
Dayung sampan mencari ikan
ikan dicari hai nelayan di tengah muara
Kalau tuan mencari makan cari makan jual suara menjual suara
Lay lay la la la la lay menjual suara
lay lay laylay lay lay lay lay lay lay lay lay
Dayung dayung dayung dayung dayung sampan
Dayung sampan sampan didayung sampan didayung hai nelayang ke tengah lautan
Kalau tuan mencari jodoh jangan mencari hai nalayan hai nelayan
Lay layLay lay la la la la lay hai nelayan lay lay laylay lay lay lay lay
lay lay lay lay
Dayung dayung dayung dayung dayung sampan
No comments:
Post a Comment