PROVINSI JAWA TIMUR : RUMAH ADAT, PAKAIAN TRADISIONAL, MAKANAN TRADISIONAL, TARIAN TRADISIONAL,OBYEK WISATA , LAGU DAERAH ,LETAK GEOGRAFIS
16. Provinsi Jawa
Timur (JATIM)
Ibukota nya adalah Surabaya
Berdiri : 4 Maret 1950 Dasar Hukum : UU.No.2/1950
Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-9ºLS dan 110º-115ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : L (Surabaya), AE (Madiun),
AG (Kediri), M(Madura/Bangkalan), N (Malang), S (Bojonegoro), W(area Surabaya),
P (Besuki)
Luas Wilayah : 47.921,98 km².
Bandar Udara : Juanda (Surabaya), Abdul Rahman Saleh (Malang),
Iswahyudi (Madiun).
Pelabuhan Laut : Tanjung Perak (Surabaya).
Pahlawan : KH.Wahid Hasyim, Hos Cokroaminoto, Marsda TNI
Anumerta Halim PerdanaKusumah,dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :
Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya,
Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Surabaya (ITS), IAIN Sunan Ampel.
Makanan Khas Daerah : Semanggi, Rujak Cingur, Bakso Malang, Tahu
Campur Lamongan, Pecel Tumpang Kediri, Japit Udang Madura, Kue Lapis Surabaya
,Soto Madura, Sate Ayam Madura,dll.
Rawon
Rawon adalah masakan
Indonesia berupa sup daging berkuah hitam sebagai campuran bumbu khas yang
mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur,
dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu
supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih,
lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak
nabati
Obyek Wisata :
Gunung Kawi, Ai Terjun Sedudo, Makam Proklamator RI di Blitar, Karapan Sapi
Di Pamekasan, Kawah dan Gunung Bromo, Pantai Prigi, Museum Trowulan, Pantai
Pasir Putih Slopeng, Tretes Baluran, Kali Klatak,Taman Candra Walwatikta,dll.
Gunung
Bromo
Gunung Bromo
termasuk dalam kawasan Taman Nasional Tengger Semeru, yang
merupakan lokasi yang sangat baik untuk melihat matahari terbit. Gunung
Bromo terkenal sebagai icon wisata Probolinggo paling indah dan paling banyak
di kunjungi.
Kata “Bromo “
berasal dari kata “Brahma” yaitu salah satu Dewa Agama Hindu. Masyarakat sekitar Bromo merayakan
festival Yadnya Kasada atau Kasado setiap tahun sekali dengan memberikan
persembahan seperti sayuran, ayam dan uang untuk para Dewa yang dibuang di
kawah Gunung Bromo sebagai rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.
Peninggalan Sejarah : Candi Kidal, Candi Jago, Candi tikus, Candi
Jawi, Candi Brahu, Candi Jabung, Candi Singosari, Makam Sunan Giri, Makam Sunan
Ampel,dll.
Industri dan Pertambangan : Semen, Perkapalan, Kertas,
Pupuk, Baterai, Gelas Kaca, Alkohol, Kayu Lapis, Kereta Api, Garam, Percetakan,
Rokok,dll.
Tarian Tradisional : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo.
Reog Ponorogo
Seni Reog Ponorogo terdiri dari 2
sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria
dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan
sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8
gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan
oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran
kepang atau jathilan.
Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil
yang membawakan adegan lucu yang disebut Bujang Ganong atau Ganongan.
Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya
bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan
pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan
khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar. Adegan ini ini terdiri dari
tarian singa barong.
Rumah Adat : Rumah Situbondo.
Senjata Tradisional : Clurit.
Suku : Jawa, Madura, Tengger, dan Osing.
Bahasa Daerah : Jawa dan Madura Pakaian Adat : Madura
Identitas Daerah :
Flora : Bunga Sedap Malam (Polyanthes Tuberusa),
Fauna : Ayam Bekisar (Gallus Varius Gallus)
Alat Musik Tradisional : BONANG (sumber bunyi : Ideofon , DIPUKUL DENGAN
MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS), Sitar, Gamelan
Jawa
Julukan : Kota Pahlawan
Lagu Daerah : Keraban Sape, Tanduk Majeng.
Lirik Lagu Daerah Jawa Timur – CUBLAK CUBLAK SUWENG
Cublak Cublak Suweng
Cublak cublak suweng
Suwenge teng gelenter
Mambu ketundhung gudèl
Tak gento lela lelo
Sapa ngguyu ndele’ ake
Sir sir pong dele bodong
Sir sir pong dele bodong
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment