PROVINSI DAERAH ISTIMEWA ( DI ) YOGYAKARTA : RUMAH ADAT, PAKAIAN TRADISIONAL, MAKANAN TRADISIONAL, TARIAN TRADISIONAL,OBYEK WISATA , LAGU DAERAH ,LETAK GEOGRAFIS
15.Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta
Ibukota nya adalah Yogyakarta
Berdiri : 4 Maret 1950 Dasar Hukum : UU.No.3/1950
Letak : Pulau Jawa ( 7ºLS-9ºLS dan 110º-111ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : AB Luas Wilayah : 3.142
km².
Bandar Udara : Adisucipto
Pelabuhan Laut : Pelabuhan
Tanjung Adi Karto, Kulonprogo
Pahlawan : Pangeran Diponegoro, Sultan Agung
Hanyokrokusumo, Ki Hajar Dewantara, Dr.Wahidin Sudiro Husodo, Sri Sultan
Hamengkubuwono IX, Pangeran Mangkubumi (Hamengkubuwono I).
Perguruan
Tinggi Negeri dan Swasta :
Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta, (IKIP
Yogyakarta), Institut Seni Indonesia(ISI), IAIN Sunan Kalijaga,
Makanan Khas Daerah : Bapia, Gudeg Jogja, Geplak Bantul, Ayam Bakar
Kalasan,dll.
Gudheg
Yogya
Adalah makanan khas
Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan
santan. Biasanya memerlukan waktu yang lama untuk memasak makanan ini.
Obyek Wisata :
Keraton Jogjakarta, Pantai Parang Tritis, Istana Air Taman Sari, Pantai
Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup,Goa Kiskendo, Kota Gede, Kali Urang, Candi
Prambanan, Monumen Pangeran Diponegoro (Sasana Wiratama), Waduk Sermo, dll.
Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib
dikunjungi karena Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang terbesar
di Indonesia. Selain itu, Candi Prambanan juga dihiasi relief yang diukir
mengelilingi candi dan menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana. Candi
Prambanan berlokasi sektiar 17 KM dari psuat kota Yogyakarta. Apabila anda
tidak membawa kendaraan pribadi, untuk mencapai Candi Prambanan anda cukup
menggunakan bus dan turun di halte Prambanan, sangat mudah mencapai Candi
Prambanan.
Peninggalan Sejarah :
1. Candi Kalasan.
2. Candi Prambanan.
3. Candi Parwa.
4. Petilasan Ratu Boko.
5. Prasasti Kalasan.
6. Keraton Jogjakarta.
7. Keraton Paku Alam.
8. Tempat tinggal Pangeran Diponegoro yang dijadikan Sasana Wiratama.
Industri dan Pertambangan : Tekstil, Batik, Bahan Mori,
Rokok/Cerutu, Emas dan Perak,Percetakan dan Kosmetik.
Tarian Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya.
Tari Serimpi Yogyakarta
Tari Serimpi merupakan Tarian yang cukup populer di Yogyakarta. Pada
awalnya Tari Serimpi ini merupakan tarian yang begitu sakral dan hanya boleh
ditampilkan di Lingkungan keraton saja sebagai acara ritual kenegaraan hingga
acara peringatan nainya tahta sultan.
TarianSerimpi dimainkan oleh 4 penari wanita yang cantik dan anggun. Makna
Serimpi sendiri ialah berasal dari kata impi(mimpi). Ciri khas dari tarian
Serimpi ini ialah lambat dan lemah gemulai yang memberi makna kesopanan dan
kelemah lembutan.
Tarian ini ditarikan oleh empat wanita cantik yang melambangkan empat
unsur-unsur yang ada di dunia seperti Api (grama), Air (troya), Tanah (bumi,
dan Udara (angin). Dan dari keempat penari tersebut memiliki nama-nama
tersendiri antara lain, Batak, Gulu, Dhada dan Buncit.
Rumah Adat
: Bangsal Kencono Dan Rumah Joglo.
Senjata Tradisional : Keris.
Suku : Jawa.
Bahasa Daerah : Jawa
Pakaian Adat : Jogjakarta
Identitas Daerah :
Flora : Kepel (Stelechocarpus),
Fauna : Burung Perkutut (Geopelia Striata)
Alat Musik Tradisional : GENDANG (sumber bunyi : Ideofon , DITEPUK DENGAN
MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN)
Julukan : Kota gudeg, Kota pelajar, Kota Seni dan Budaya
Lagu Daerah :
Suwe Ora Jamu, Pitik Tukung, Kidang Talun, Menthok- menthok, Kupu Kuwi,
Jamuran, Caping Gunung, Walang Kekek, Jangkrik Genggong, Gethuk, Ande-Ande
Lumut, Pitik Tukung, Sinom, Te Kate Dipanah.
Lirik Lagu Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta – SUWE ORA JAMU
Suwe Ora Jamu
Suwe ora jamu
Jamu godhong telo
Suwe ora ketemu
Temu pisan atine gelo
Suwe ora jamu
Jamu sogo thunteng
Suwe ora ketemu
Temu pisan atine seneng
Suwe ora jamu
amu godhong bunder
Suwe ora ketemu
Temu pisan tambah pinter
No comments:
Post a Comment