PROVINSI BANGKA BELITUNG : RUMAH ADAT, PAKAIAN TRADISIONAL, MAKANAN TRADISIONAL, TARIAN TRADISIONAL,OBYEK WISATA , LAGU DAERAH ,LETAK GEOGRAFIS
9. Provinsi Bangka Belitung (BABEL)
Ibukota nya adalah Pangkal Pinang
Berdiri : 9 Februari 2001 Dasar Hukum : UU No.27/2000
Letak : Sebelah Timur Pulau Sumatera ( 1ºLS-4ºLS dan 105º-109ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BN
Luas Wilayah : 81.724,74 km².
Bandar Udara : Depati Amir( Bangka) dan HAS Hanandjoedin
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Muntok dan Toboali Bangka, Pangkal
Balam( Pelabuhan Utama )
Pahlawan : Adam A Cholik, Suwandi Bungkil, A. Somad, Jamak
Asikin, A. Madjid Gambang, Apip Adi, Ali Samit, Salim Adok, Sarimin Senen,
Kamsem, Karto saleh, Sulaiman Saimin ( Pahlawan Daerah yang gugur dalam
pertempuran )
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Bangka Belitung,
Makanan Khas Daerah : Martabak Bangka, Kwetiau Bangka, Lempah Kuning,
Getas, Rusip, Calok, dll
Mie
atau Mi Bangka
Mie atau Mi Bangka adalah
salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari
mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya
terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan
toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan
waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.
Obyek Wisata :
Pantai Teluk Uber, Pantai Romondong, Pantai Penyusuk, Pantai Air Anyer,
Pemandian air panas Pemali, Gunung Maras, Hutan Wisata Sungailiat, Pantai
Matras, Pantai Tanjung Pesona, Pantai Parai Tenggiri, Pantai Batu Bedaun,
Pantai Rebo, Pantai Tikus, Pantai Layang,dll.
Pulau Lengkuas
Pulau ini tidak terlalu luas, hanya sekitar 1 hektare. Akan tetapi,
permadani pasir putih yang berbatasan langsung dengan hamparan laut biru jernih
cukup untuk memanjakan Anda. Kecantikannya akan membuat Anda betah menyelam
berlama-lama.
Pulau Lengkuas dan Mercusuar Ikonik Provinsi Bangka Belitung
Pulau Lengkuas dan Mercusuar Ikonik Provinsi Bangka Belitung, sumber –
superadventure.co.id
Primadona di Belitung ini juga memiliki sebuah mercusuar peninggalan
Belanda yang sangat ikonik. Meski dibangun pada 1882, bangunannya masih kokoh
dan terawat. Anda bisa menaiki bangunan setinggi 50 meter ini untuk menikmati
kesempurnaan Pulau Lengkuas dari ketinggian.
Peninggalan Sejarah :
Rumah Pengasingan
Bung Karno, Mercusuar Tanjung Kalian, Museum Timah, Bendungan Pice, Jam Gede,
Masjid Al-Iklas, Wisma Samudra
Rumah Adat : Rumah Rakit, Rumah Limas
Senjata Tradisional : Siwarpanjang, Parang Bangka, Kedik
Tarian Tradisional : Tari sekapur sirih, Tari Beripat, tari Campak, Tari Men Sahang Lah Mirah , Tari Sepen, tari pendulang timah,
Tari Sekapur Sirih
Tari sekapur sirih biasa ditarikan 10 sampai 12 penari. Diantara para
penari ini biasanya terdapat dua penari laki-laki yang berposisi di belakang.
penari membawa sebuah wadah yang berisi sirih sebagai tanda kehormatan kepada
para tamu penting yang datang di satu acara perhelatan besar yang sedang
digelar masyarakat Belitung.
Hasil Tambang : Timah , dll
Hasil Tambang : Timah , dll
Suku : Suku Melayu (suku bangsa asli), Jawa, Sunda , Bugis, Banten, Banjar,
Madura, Palembang, Minang, Aceh, Flores,Maluku, Manado dan Tionghoa (30%)
Bahasa Daerah : Melayu Bangka
Pakaian Adat : Aisan Gede
Identitas Daerah :
Flora : Nagasari (Palaquium Rostratum),
Fauna : Rusa, Babi, Kancil, Elang, ayam
Alat Musik Tradisional : GENDANG MELAYU (sumber bunyi : Membranofon
,DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN ), Gambus, Suling
Julukan
: Serumpun Sebalai Negeri Berpantun
Lirik
Lagu Daerah Bangka Belitung – MEN SAHANG LAH MIRAH
Meh Sahang Lah Mirah
Men sahang-sahang lah mulai mirah
Musim metik ge mulai lah
Banyak keluar bujang kek miak
Memetik sambil berdendang
Tangan memetik mate bepandang
Ati bedebar dak kruan
Tingok-betingok janji-bejanji
Kelak pulang bedue
Sure lah dateng ari nek malem
Sedenget agik nek pulang
Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e
La la la la la la la la la laaa….
La la la la la la la la la laaa….
La la la la la la la la la laaa….
Bujang kek miak betinten-tinten
Pulang ke rumah bedue
Malem ni cuma beseneng-seneng
Isok la begawe ulik
Sure lah dateng ari nek malem
Sedenget agik nek pulang
Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e
Sure lah dateng ari nek malem
Sedenget agik nek pulang
Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e
Sure lah dateng ari nek malem
Sedenget agik nek pulang
Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e
Sure lah dateng ari nek malem
Sedenget agik nek pulang
Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e
No comments:
Post a Comment