Provinsi Maluku Utara : RUMAH ADAT, PAKAIAN TRADISIONAL, MAKANAN
TRADISIONAL, TARIAN TRADISIONAL,OBYEK WISATA ,
LAGU DAERAH , LETAK GEOGRAFIS
31.Provinsi Maluku Utara
Ibukota nya adalah Ternate sekarang Sofifi
Berdiri : 4 Oktober 1999 Dasar Hukum : UU.No.46/1999
Letak : Kepulauan Maluku ( 3ºLU-º3LS dan 124º-129ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DG Luas Wilayah : 33.321,22
km².
Bandar Udara : Baabulah.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Ternate, Jailolo Soasiu.
Pahlawan : Sultan Baabulah, Pati Unus, Nuku Muhammad
Amiruddin.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :-Universitas Negeri Maluku Utara, Universitas Muammadiyah Maluku Utara,
Akademi Politeknik ( Poltekkes Kemenkes,
IAIN Ternate, STKIP Kie Raha Ternate )
Makanan khas Maluku Utara – Gohu Ikan
Gohu Ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya
harus lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya
adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas
Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya
sebagai sashimi Ternate.
Obyek Wisata : Danau Dumas, dan Makette, Goa Alam Sagea, Air
Terjun Desa Tabacempaka, Burung Bidadari, Kali Barangka Dolong, Rumah Adat
Sasadu, Oulau Mare, Pantai Akebaru, Benteng Oranye, Benteng Tolluco, Benteng
Bernavelt, dll.
Jailolo, mungkin tak banyak orang yang mengenali tempat ini. Salah satu
daerah yang berada di Halmahera Barat dan termasuk dalam wilayah Maluku Utara.
Siapa sangka, ternyata Jailolo merupakan serpihan surga yang ada di Indonesia?
Bahkan wisatawan mancanegara telah banyak mengetahui tentang keindahan yang ada
di Jailolo ini. Meskipun lokasinya
sangat jauh dari keramaian bahkan berada di ujung, Jailolo menyimpan keindahan
yang memiliki cerita berbeda dari setiap wisata yang ada. Jailolo memiliki
wisata alam, baik berupa pantai dan juga bukit yang tak kalah indahnya dengan
beberapa wisata yang ada di Indonesia
Peninggalan Sejarah : - Benteng De
Verwacthing , Benteng Toloko, Benteng Barneveld, Benteng Kalamata,
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Nikel, Minyak
Kayu Putih, Asbes.
Tarian Tradisional : Tari Lenso, Tari Dana-Dana, Tari Nabar Ilaa,
Tari Perang, Tari Ronggeng , Tari Orlapei
Tarian ini adalah tarian penyambutan para tamu kehormatan pada acara-acara
Negeri/Desa di Maluku Tengah. Pada umumnya menggambarkan suasana hati yang
gembira dari seluruh masyarakat terhadap kedatangan tamu kehormatan di
Negeri/Desa-nya, dan menjadi ungkapan Selamat Datang. Kombinasi pola lantai dan
gerak serta rithem musik lebih memperkuat ungkapan betapa seluruh masyarakat
Negeri/Desa setempat merasa sangat senang dengan hadirnya tamu kehormatan di
Negeri/Desa mereka.Tarian ini menggunakan properti “gaba-gaba” (bagian tangkai
dari pohon sagu/rumbia sebagai makanan khas rakyat Maluku, dan dalam dialek
Maluku disebut “jaga sagu”) Diiringi alat musik tradisional rakyat Maluku,
yaitu : Tifa,Suling Bambu, Ukulele, dan Gitar.
Rumah Adat : Rumah Baileo.
Senjata Tradisional : Parang Salawaku dan tombak.
Suku : Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, Bacan, Module, Pagu, Makian Barat, Kao,
Buli, Patani
Bahasa Daerah : Bacan, Damar, Balela, Fayo, Loda, Moba, Morotai,
Obi, Sula, Taliabu, Ternate, Tobelo
Pakaian
Adat : Maluku
Identitas Daerah :
Flora : Cengkeh (Syzygium Aromaticum),
Fauna : Burung Bidadari (Bidadari Bird)
Alat
Musik Tradisional : FU (sumber bunyi : Aerofon , DITIUP SERTA DIKENDALIKAN OLEH TELAPAK TANGAN
SEBAGAI PENGATUR SUARA)
Lagu Daerah : Barero, Sarinande, Burung Kakak Tua.
Lirik
Lagu Daerah Maluku Utara - Ayo Mama
Ayo Mama
Ayam hitam telurnya putih
Mencari makan di pinggir kali
Sinyo hitam giginya putih
Kalau ketawa manis sekali
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, dia cuma cium beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Lembe-lembe makan ketupat
Kondo bujang di air mangir
Mambu reweh mau bersumpah
Lah ingat bujang terlalu manis
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, dia cuma cium beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
No comments:
Post a Comment