Provinsi Papua
Barat : RUMAH ADAT, PAKAIAN TRADISIONAL, MAKANAN
TRADISIONAL, TARIAN TRADISIONAL,OBYEK WISATA ,
LAGU DAERAH , LETAK GEOGRAFIS
32. Provinsi Papua
Barat
Ibukota nya adalah Kota Manokwari
Berdiri : 4 Oktober 1999 Dasar Hukum : UU.No.45/1999
Letak : Pulau Irian ( 0ºLS-5ºLS dan 130º-138ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DS
Luas Wilayah : 116.571 km².
Bandar Udara : Rendani (Manokwari) , Jefman (Sorong) Dan Torea
(Fak-Fak)
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Manokwari, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan
Fak-Fak
Pahlawan : Frans Kaisiepo,
Silas Paoare, Marthen Indey, Johanes Abraham Dimara
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Negeri Papua, Universitas Al-amin, Universitas Kristen
Papua
Akedemi Perikanan Kamasan Biak, Akademi
Teknik Biak, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay , Sekolah Tinggi Filsafat
Fajar Timur Jayapura, Sekolah Tinggi Seni Rupa
Makanan Khas Daerah : Papeda, Sop Hapire, Aunu Kerang, dll.
Papua
Barat
Ikan Bakar
Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti
ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan
bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan
sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan
masakan ini adalah ikan tongkol.
Obyek Wisata : Raja Ampat, Pagoda
Sapta Ratna, Desa Saporken, Bukit Pianemo, Telaga Bintang, Danau Uter, Atlas
Pearls Farm,
Wisata Bahari Raja Ampat
Keindahan alam laut di wilayah kabupaten
Raja Ampat sudah sangat terkenal, Ada sekitar 610 pulau
kecil, dan hanya 35 pulau saja yang di huni. Terumbu karang di perairan raja Ampat
dinilai sebagai yang terlengkap di dunia , karena ada 537 jenis karang di
dunia, 75 prosennya berada di perairan ini, selain itu ada1.104 jenis ikan ,
669 jenis Moluska dan 537 jenis hewan karang.
Peninggalan Sejarah : Fosil Moluska,
peninggalan jaman megalitikum di situs Tari, Situs Ifar Gunung, Situs Asei
Pulau, Situs Hirekombe, Situs Islam di Pulau Nusmawan.
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Kayu Gelondong
dan Kayu Lapis, Emas, Perak, Alumunium, Asbes, Tembaga.
Tarian Tradisional : Tari Selamat Datang, Tari Musyoh , tari Sajojo
Tarian Tradisional – Tari Sajojo
Tari Sajojo juga sejenis tarian pergaulan berbagai suku adat di Papua.
Tarian ini sudah cukup terkenal sebagai tarian penyambut tamu yang sering
dipertunjukan dalam acara penyambutan tamu maupun acara lainnya.
Para penari sajojo menari dengan cara melompat dan menghentak-hentakkan
kakinya. Berbagai alat musik tradisional Papua seperti tifa juga dipergunakan
untuk mengiringi tari sajojo ini. Lagu Sajojo ini menceritakan
tentang gadis cantik papua yang menjadi idola di kampungnya.
Rumah Adat : Rumah Honai.
Senjata Tradisional : Panah.
Suku : Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentan.
Bahasa Daerah : Bahasa Abinomn, bahasa Abun,
Aghu, Aikwakai, Sikari, Ati, Eritai, Araikurioko, Airoran, Ambai, Amber,
Amberbaken, Ansus, Anus, Arandai, Aguni, Asmat, Awera, Awyi, Awyu, Bagusa,
Baham, Baso, Baropasi, Bonefa, Bonggo, Borai, Bonerif, Biga, Biak, Bedoanas,
Bauzi, Berik, Betaf, Biksi,
Pakaian Adat : Serui
Identitas Daerah :
Flora : Matoa (Pometia Pinnata)
Fauna : Burung Kasuari
Alat
Musik Tradisional : GUOTO (sumber bunyi : Kordofon , DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA)
Lagu Daerah : Apuse, Yamko Rambe Yamko.
Lirik
Lagu Daerah Papua Barat - YAMKO RAMBE YAMKO
Yamko Rambe Yamko
Hee yamko rambe yamko
aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko
aronawa kombe
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awa ade
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awa ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
No comments:
Post a Comment