Wednesday, September 20, 2017

PROVINSI SULAWESI UTARA : RUMAH ADAT, PAKAIAN TRADISIONAL, MAKANAN TRADISIONAL, TARIAN TRADISIONAL,OBYEK WISATA , LAGU DAERAH , LETAK GEOGRAFIS



PROVINSI SULAWESI UTARA :

RUMAH ADAT, PAKAIAN TRADISIONAL, MAKANAN TRADISIONAL, TARIAN TRADISIONAL,OBYEK WISATA ,  LAGU DAERAH , LETAK GEOGRAFIS




24. Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) 

Ibukota nya adalah Manado
Berdiri : 13 desember 1960 Dasar Hukum : UU.No.47/1960
Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLU-6ºLU dan 120º-128ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DM (Sulut), DB (Minahasa), DL (Sangihe Talaud)
Luas Wilayah : 25.768 km².
Bandar Udara : Sam Ratulangi.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Manado (Pantai Utara Manado)
Pahlawan : Dr.G.S.S.J.Ratulangi, Maria Walanda Maramis, Robert Wolter Mongisidi, Arie Frederik Lasut.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) dan IKIP Manado. 

Makanan Khas Daerah : Ayam Rica-Rica, Bubur Manado/Bubur Tinutuan, Ayam Garo rica, Tuturuga, Cakalang Pampis, Daging Rica-Rica, woku Belanga, Lalampa, Binte Bilihuta, dll. 


Makanan khas  : Bubur Manado

Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado, ibukota Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.

Obyek Wisata :
Bunaken, Taman Laut Teluk Liang, Pantai Indah Gorontalo, Taman Wisata remboken, Kelenteng Ban Hiang Kiong, Tasik Ria, Museum Provinsi Sulawesi Utara, Pantai Kema, Manado Tua, Siladen, Watu Pinabetengan, Waruga, Benteng Otanaha, Karumenga, Kayuwatu, Museum Dr sam Ratulangi, Kasinggolan, Dumoga Bone, Pulau Lembeh, Danau Limbote, dll. 

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara


Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara merupakan media informasi tentang sejarah alam, manusia dan budaya Sulawesi Utara. Museum ini terpilih sebagai salah satu museum yang mendapatkan program ‘Revitalisasi Museum’ pada tahun 2011 dari pemerintah pusat. Museum Sulawesi Utara dibangun untuk mengdokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan sejarah alam, manusia dan kebudayaan di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

Peninggalan Sejarah :
1. Makam Kyai Maja.
2. Makam Pahlawan Nasional Imam Bonjol.
Industri dan Pertambangan :  Minyak Kelapa, Emas, Marmer, Mangan, Gips, Kayu, dll. 

Tarian Tradisional : Tari Maengket, Tari Polo-Palo, Tari Cakalele, Tari Biteya, Tari Kalibombang,Tari Tumetanden 

Tari Maengket,


Merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan pergaulan muda mudi yang sedang memadu kasih.

Rumah Adat : Rumah Pewaris, dan Rumah Bolaang Mongondow Senjata Tradisional : Keris, Peda, Perisai, Sabel, Tombak.

Suku : Minahasa, Bolaang Mangondow, Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
Bahasa Daerah : Minahasa, Sangir, Talaud
Pakaian Adat : Minahasa
Identitas Daerah :
Flora : Longusei (Ficus Minahasae),
Fauna : Tangkasi (Tarsius Spectrum) 

Alat Musik Tradisional : KOLINTANG (sumber bunyi : Ideofon , DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS) 

Julukan : Kota Tinutuan

Lagu Daerah : Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo, Tahanusangkara. 

Lirik Lagu Daerah Sulawesi Utara – POCO-POCO

Poco-poco
Malenggang patah patah
Ngana pe goyang pica pica
Ngana pe body…poco poco

Cuma ngana yang pika cinta
Cuma ngana yang pika sayang
Cuma ngana suka bikin pusing

Ngana bilang pika na sayang
Rasa hati ini malayang
Jauh…kiga..,kiga

Biar pika ngana pe bayang
Biarlah biking layang layang
Cuma ngana yang pika sayang

               

No comments:

Post a Comment